PART I
PERKENALAN
Hai.. Hai.. Kenalin nama aku Ismi Nurazizah, panggil aja aku Ismi Oke.. Aku adalah salah satu siswi di SMK 25 Jakarta jurusan Akutansi. Sekarang aku udah kelas XII.
******
Pagi yg cerah adalah waktuku untuk berangkat sekolah. Pada saat dijalan aku berharap agar sahabat-sahabatku yg rese belum datang yaitu Sindy dan Anisa.
Sesampainya aku didepan pintu kelas. "Assalamu'alaikum.."kataku mengucap salam.
"Wa'alaikumsalam.."jawab sahabat-sahabatku.
Tidak lama kemudian Sindy menghampiriku dan menarik tangan kananku.
"Eh ada apa ini?"tanyaku bingung ke Sindy.
Sindy pun menghentikan langkah kakinya.
"Enggak kok, gk ada apa-apa Mi."jawab dia dgn ragu.
"Benarkah?"jawabku dengan sedikit meledeknya.
"Emmm, gmana nih Mi.. kitakan 2 minggu lagi mau UN dan ada mata pelajaran yg aku belum mengerti."jawab dia dgn wajah yg terlihat khawatir.
"Gk usah khawatir gitu donk, kan kita bisa belajar bareng Sin."jawabku sambil menenangkan Sindy.
"Benarkah Mi jdi aku bleh belajar bareng sama kmu?"jawabny dgn gembira.
"Ehhh.. ada apa massa aku gk diajak sih?"jawab Anisa yg lgi duduk langsung berdiri lalu menghampiri kami dgn kebingungan.
"Ini nih Sindy, kebingungan karna ada mata pelajaran yg ia belum mengerti sehingga takut untuk menghadapi UN."jawabku dgn mantap.
"Terus apa solusinya?"tanya dia dgn bingung.
"Kita akan belajar bersama"jawab Sindy yg menyerobotku sblm aku menjawab.
"Apakah itu benar Mi? Kalau benar ikut donk."tanya dia dgn penuh harap.
"Iya, boleh kok."jawabku dgn simple.
"Oke.. kapan, dimana, dan jam berapa?"tanya dia dgn semangat.
"Ya kalau nanya tuh satu-satu donk, bikin bingung aja."jawabku dgn kesal.
"Gimana klu hri ini, di rumahku, pulang sekolah nanti?"tanyaku dgn santai.
"Ayo, siapa takut?"mereka menjawab bersamaan.
TBC
******
Pagi yg cerah adalah waktuku untuk berangkat sekolah. Pada saat dijalan aku berharap agar sahabat-sahabatku yg rese belum datang yaitu Sindy dan Anisa.
Sesampainya aku didepan pintu kelas. "Assalamu'alaikum.."kataku mengucap salam.
"Wa'alaikumsalam.."jawab sahabat-sahabatku.
Tidak lama kemudian Sindy menghampiriku dan menarik tangan kananku.
"Eh ada apa ini?"tanyaku bingung ke Sindy.
Sindy pun menghentikan langkah kakinya.
"Enggak kok, gk ada apa-apa Mi."jawab dia dgn ragu.
"Benarkah?"jawabku dengan sedikit meledeknya.
"Emmm, gmana nih Mi.. kitakan 2 minggu lagi mau UN dan ada mata pelajaran yg aku belum mengerti."jawab dia dgn wajah yg terlihat khawatir.
"Gk usah khawatir gitu donk, kan kita bisa belajar bareng Sin."jawabku sambil menenangkan Sindy.
"Benarkah Mi jdi aku bleh belajar bareng sama kmu?"jawabny dgn gembira.
"Ehhh.. ada apa massa aku gk diajak sih?"jawab Anisa yg lgi duduk langsung berdiri lalu menghampiri kami dgn kebingungan.
"Ini nih Sindy, kebingungan karna ada mata pelajaran yg ia belum mengerti sehingga takut untuk menghadapi UN."jawabku dgn mantap.
"Terus apa solusinya?"tanya dia dgn bingung.
"Kita akan belajar bersama"jawab Sindy yg menyerobotku sblm aku menjawab.
"Apakah itu benar Mi? Kalau benar ikut donk."tanya dia dgn penuh harap.
"Iya, boleh kok."jawabku dgn simple.
"Oke.. kapan, dimana, dan jam berapa?"tanya dia dgn semangat.
"Ya kalau nanya tuh satu-satu donk, bikin bingung aja."jawabku dgn kesal.
"Gimana klu hri ini, di rumahku, pulang sekolah nanti?"tanyaku dgn santai.
"Ayo, siapa takut?"mereka menjawab bersamaan.
TBC
Komentar
Posting Komentar