3. Hukum
Boyle
Hukum
Boyle menyatakan bahwa hasil kali tekanan dan volum gas dalam ruang tertutup
bernilai tetap, asal suhunya tetap.
1. Cat Semprot
1. Cat Semprot
Meskipun
ada beberapa jenis kaleng aerosol, yang satu sedikit lebih rumit dari yang
lain, tetapi mereka berdua beroperasi dalam prinsip dasar yang sama yaitu hukum
Boyle. Kita akan melihat bagaimana cara kerja mereka.
Kita
tahu bahwa sebelum Anda semprot kaleng cat Anda seharusnya dikocok beberapa
saat untuk mencampur dua bagian yang ada di dalam kaleng, yang kemudian akan
terdengar bantalan bola bergetar dibagian dalam kaleng. Ada 2 zat yang tinggal
di dalam kaleng, salah satunya adalah cat, yang lainnya adalah gas yang
memiliki tekanan tinggi, yang berada dalam keadaan cair. Gas cair ini ini
memiliki titik didih jauh di bawah suhu kamar. Kaleng ditutup rapat yang akan
mencegah gas ini tidak mendidih dan berubah menjadi bentuk gas. Artinya, sampai
Anda menekan nosel. Saat nosel ditekan, dan penutup terbuka, sekarang ada jalan
keluar untuk gas. Gas cair yang ada di dalam kaleng langsung mendidih dan mengembang
menjadi gas dan mendorong keluar bersama dengan cat yang mencoba untuk
melepaskan diri dari tekanan tinggi ke udara luar yang memiliki tekanan lebih
rendah. Proses ini akan memaksa cat juga ikut tersembur keluar dari nosel.
2. Jarum Suntik
2. Jarum Suntik
Jauh
lebih sederhana daripada kaleng cat semprot. Jarum suntik semuanya memanfaatkan
Hukum Boyle pada tingkat yang sangat dasar. Ketika Anda menarik batang penutup
pada jarum suntik itu menyebabkan volume dalam ruangan meningkat. Seperti yang
kita ketahui, ini menyebabkan tekanan melakukan hal yang sebaliknya, yang
menciptakan ruang vakum dengan tekanan rendah di banding tekanan atmosfer.
Kemudian cairan yang tersedia di sisi lain dari jarum seperti darah, akan
tersedot ke dalam ruang dalam jarum suntik, yang kemudian mengurangi volume dan
meningkatkan tekanan kembali di tempat itu.
3.Kaleng Soda
3.Kaleng Soda
Biasanya
Anda pernah mengambil sebotol soda, perlahan-lahan memutar tutup memungkinkan
udara untuk secara bertahap melepaskan diri sebelum melepas tutup. Kita
melakukan ini karena telah belajar dari waktu ke waktu bahwa jika membuka tutup
terlalu cepat menyebabkan semburan isi kaleng soda di sekitar Anda. Peristiwa
ini disebabkan udara penuh karbon dioksida (karbonasi) terpompa yang
menyebabkan gelembung CO2 cepat keluar.
Komentar
Posting Komentar