Aku dan Kamu
Berdiri menatap matahari yang merekah
Mendulang aroma pagi yang hinggap di duniaku
Indah terlihat, sejuk terasa
Mengumbar bahagia dalam kebersyukuran
Namun, senja itu datang,
Matahariku kian tenggelam
Dalam rona hitam penuh kegelapan
Hanya menyisakan sisa sisa cahaya yang pudar
Ya, engkau ibarat matahariku
Yang dulu indah laksana mentari pagi
Dan kini menghilang ditelan awan hitam
Aku dan kamu, dalam perpisahan
Menetes air mata, linangan derita
Merekah lah bunga kesedihan
Yang menebar aroma kebusukan
Tanda hancurnya kebahagiaan
Namun, aku sadar
Kau akan terus bersinar
Kau akan terus berjalan
Dan aku sadar, Tak seharusnya q meratapi takdir
Aku akan menjadi rembulan
Yang indah diantara kegelapan
Q Kan menjadi bintang
Yang berkilau diantara pekat awan hitam
Komentar
Posting Komentar